LIHAT ONLINE


Rabu, 25 Januari 2012

PEJABAT ATAU PNS LEBIH MEMILIH TUNAI SAJA

Akhir-akhir ini para pejabat publik atau PNS yang kerap berhubungan dengan para relasi dalam bertransaksi ataupun menerima pemberian dalam bentuk uang dari orang lain mereka lebih memilih sistem penerimaan dalam bentuk uang tunai daripada ditransfer dari bank ke bank. Mengapa demikian padahal kalo dipikir-pikir khan lebih baik dan praktis ditransfer aja melalui jasa perbankan. Kecenderung menerima uang dalam bentuk uang tunai tampaknya dirasa lebih aman dan tidak terendus oleh PPATK atau KPK, hal itu seperti yang diungkapkan oleh beberapa PNS ataupun pejabat kepada penulis di berbagai kesempatan. Lucu juga ya pada jaman yang serba praktis di era digital ini orang masih saja memilih cara manual yaitu menerima dalam bentuk tunai, padahal menerima dalam bentuk tunai juga memiliki resiko yang cukup tinggi juga. Kalau terima dalam jumlah sedikit tidak masalah tetapi kalau dalam bentuk banyak wah pasti sulit juga ya. Jadi jangan heran kalo di dalam mobil PNS atau Pejabat yang telah terima uang dari pihak lain banyak yang meletakkan uangnya di mobil itu untuk di bawa pulang dan bisa dipastikan di rumahnya akan banyak brankas yang berisi uang tunai bahkan mungkin di rumahnya pun banyak disiapkan ruang atau kamar khusus buat menyimpan uang. Pengemasan uang dari pihak lain yang akan diberikan juga biasa dibungkus dalam bentuk macam-macam dan dibungkus seperti kardus bertuliskan Buah Apel Malang , Apel Washington atau Bungkus apa saja yang tentunya di dalamnya berisi uang warna merah.... Ha ha... penulis menilai kalau uang yang diterima halal kenapa harus di bawa secara manual di transfer aja khan cepat... ya ada aja akal-akal bulus mereka. Memang enak juga ya jadi pejabat atau PNS yang berhubungan dengan pelayanan publik. Padahal menjadi Pns yang berhubungan dengan publik itu seharusnya tugasnya melayani bukan dilayani. Mereka itu merasa bawa Negara ini milik Mbahnya (Punya Neneknya) dan setiap urusan harus pake uang biar lancar. maka nya banyak terjadi mereka yang sudah tidak menjabat atau pensiun dilanda post power syndrom alias tidak digubris oleh masyarakat sekitarnya dan biasanya matinya sulit alias disiksa dengan penyakit aneh-aneh yang stroke , jantung , diabetes dan penyakit lainnya. Bagaimana dengan anda ?????

Kamis, 12 Januari 2012

Back Sound Blog ini Lagu Hello Oleh Lionel Richie


I’ve been alone with you
Inside my mind
And in my dreams I’ve kissed your lips
A thousand times
I sometimes see you
Pass outside my door
Hello!
Is it me you’re looking for?
I can see it in your eyes
I can see it in your smile
You’re all I’ve ever wanted
And my arms are open wide
Because you know just what to say
And you know just what to do
And I want to tell you so much
I love you
I long to see the sunlight in your hair
And tell you time and time again
How much I care
Sometimes I feel my heart will overflow
Hello!
I’ve just got to let you know
Because I wonder where you are
And I wonder what you do
Are you somewhere feeling lonely?
Or is someone loving you?
Tell me how to win your heart
For I haven’t got a clue
But let me start by saying I love you
Hello!
Is it me you’re looking for?
Becuase I wonder where you are
And I wonder what you do
Are you somewhere feeling lonely?
Or is someone loving you?
Tell me how to win your heart
For I haven’t got a clue
But let me start by saying I love you


Minggu, 08 Januari 2012

MUDAHNYA LAPOR KPK – KURANGI KORUPSI



           Topik yang paling hangat saat ini adalah hadirnya sosok ketua KPK yang baru yaitu Abraham Samad, ada dua hal yang patut diacungi jempol dari pernyataan yang sudah dipublikasi di berbagai media yaitu pertama “Saya dipilih bukan karena kontrak politik tapi  dipilih karena kontrak sosial” kedua “Bila saya dalam satu tahun dalam memimpin KPK tidak berhasil saya akan pulang kampung”.
               Pernyataan Ketua KPK itu melegakan rakyat Indonesia dan mudah-mudahan  bukan sekedar janji manis, namun kita harus memberikan apresiasi positif dan harus didukung dengan memberikan masukan bagi kerja KPK dan KPK sendiri harus membuka akses seluas-luasnya bagi masyarakat sehingga berbagai pengaduan bisa diproses sekalipun pengaduan melalui surat kalengpun.
             Era digital ini semua masalah ataupun informasi bisa diakses dengan mudah sehingga informasipun bisa cepat di dapat,  rakyat sangat menaruh harapan besar pada kerja KPK  karena  dari dulu hingga kini yang namanya penyalahgunaan wewenang ataupun korupsi tetap saja terjadi di semua lembaga dan saking jengkelnya para pendemo sering menjuluki para koruptor dengan “Perampok uang negara” “Tikus berdasi” dan bahkan  sering diteriaki “Maling... Maling”.
              KPK kini sudah  mempermudah akses pelaporan masyarakat ke KPK, misalnya melalui  Website resminya  sehingga masyarakat yang melihat kejanggalan pola hidup dan gaya hidup oknum pejabat itu bisa  dilaporkan ke KPK secepat dan seakurat mungkin.
               Dalam Website resmi KPK yakni www.kpk.go.id  juga sudah di formulasikan Kriteria pengaduan  tindak pidana korupsi sesuai  ketentuan Pasal 11 UU RI No. 30 Tahun 2002 yang isinya harus melibatkan aparat penegak hukum, penyelenggara negara, dan orang lain yang ada kaitannya dengan tindak pidana korupsi yang dilakukan oleh aparat penegak hukum atau penyelenggara negara kemudian kasusnya  mendapat perhatian yang meresahkan masyarakat dan menyangkut kerugian negara paling sedikit Rp. 1.000.000.000,00 (satu milyar rupiah).
             Sistem pelaporan yang sangat mudah ini juga dipermudah dengan kontak komunikasi antara pelapor dan kpk  yaitu saluran komunikasi antara Pelapor dengan KPK, disitu diatur seperti  pelapor dapat membuat Nama Samaran dan Kata Sandi yang anda ketahui sendiri kemudian  Gunakan nama yang unik dan tidak menggambarkan identitas anda. Catat dan simpan dengan baik Nama Samaran dan Kata Sandi . Jika laporan anda memenuhi kriteria yang ditetapkan, petugas KPK akan menghubungi anda melalui Kotak Komunikasi ini, untuk proses lanjut penanganan pengaduan

 Kelak bila diterapkan Sistem Pembuktian Terbalik, dijamin penjara pasti dipenuhi oleh para Koruptor. Pembaca bila menemui atau kenal oknum pejabat baik tingkat Kodya , Propinsi atau Pusat baru menjabat beberapa tahun  bisa dan mampu memiliki  beberapa Rumah, Apartemen Mewah maupun Mobil  Mewah, secara tidak wajar dan anda jumpai itu tinggal klik saja www.kpk.go.id 
Sekarang tunggu apalagi mudahnya melapor ke KPK jelas akan mengurangi aksi tindak pidana korupsi, jadi wahai koruptor sekarang hati-hati tidak perlu menonjolkan kekayaan di tengah masyrakat yang sedang sulit eknominya, jangan-jangan anda dibidik oleh orang terdekat anda, tapi kalau anda jujur tidak perlu takut.                 
Selamat  Tahun Baru 2012

Kepada semua pembaca blog saya, semoga di tahun 2012 kita semua diberikan kesuksesan dalam semua bidang.

Tulisan yang dipublikasi ini semoga dapat memberikan manfaat dan umpan balik berupa komentar maupun masukan lainnya melalui E-mail saya atau bisa sms maupun by direct phone.


Thanks,


ANANG PRASONGKO